Jumat, 24 Maret 2017

WAJAH INDONESIA

Indonesia ku
Katanya dulu kau cantik
Bak bunga yang siap di petik
Membuat orang tergelitik
Untuk memetik
                 Indonesia ku
                Katanya dulu kau manis
                Seolah wajah tanpa tangis
               Kayak di bela habis
               Musuh mu siap di kikis
Indonesia ku
Bagaimana wajah mu kini
Lihat Aceh.Nias,Purbolinggo
Papua sampai ke jepang
Tangis dan darah tertumpah
Itu pun tak cukup
Masih banyakkah lagi ?
Pucat pias wajah mu menghiasi hari-hari mu

Kamis, 23 Maret 2017

gelisah

GELISAH
Gelap malam penuh kesunyian
Lamunan jauh menerawang angkasa
Membukakan pintu-pintu mimpi
Menyibakan tirai-tirai kegalauan jiwa
Bias keremangan memudarkan kasih
Memutar hati menguak arti ilusi
Memedarkan beribu warni cahaya
Membayang menjauh dari arah cita
Katak merengek ikut meresah
Menggugah hati kala gelisah
Air hujan menetes berduka
Membasah bumi ikut bersedih
Gema kegundahan kian bertalu
Gemercik air melantun irama nan merdu
Berhembus angin membelai lembut
Gemerisik suara daun menghibur
Membangkit menggugah kalbu
Meliuk menari rumput nan ayu
Melambai perlahan seolah mengajak
Melepas duka menjemput cinta
Merayu bernyanyi kerinduan
Menyongsong esok akan kebahagiaan

terima kasih ibu

TERIMA KASIH IBU
Oleh Nila Rahmah

Ibu tanpa engkau
Aku tidak akan ada di dunia ini
Kau yang telah mengandungku
Selama 9 bulan
Lalu kau melahirkanku ke dunia
Ibu aku sangat sayang kepadamu
Aku hanya ingin engkau bahagia
Aku hanya ingin engkau menemaniku
Kau selalu mejagaku
Kau selalu menemaniku
Tanpa engkau hidupku teresa sepi
Ibu...
Aku akan selalu ingat pengorbananmu
Terima kasih ibu.